JOKER REVIEW

JOKER REVIEW

    

    Halo semuanya, balik lagi sama saya. pada kesempatan kali ini saya akan mereview film kesukaan saya yaitu Joker (2019) yang diperankan oleh Joaquin Phoenix. film ini meraih beberapa penghargaan seperti Oscar pada Academy Awards dan Joaquin Phoenix selaku pemeran Joker mendapatkan penghargaan berupa "“Outstanding Performance by a Male Actor in a Leading Role” pada Screen Actors Guild Awards 2020. Nah daripada Malian penasaran dengan reviewnya, langsung aja yuk simak review saya Dibawah ini.

    Film joker ini terdapat sebuah karakter yang Bernama Arthur Fleck, kesehariannya ia bekerja sebagai badut dan ia bercita-cita menjadi stand-up comedian. Ia memiliki masalah pada kesehatannya yang dimana ia tidak bisa mengendalikan ketawanya. Dan juga Arthur memiliki beban hidup yang sangat berat yatu direndahkan orang seminar, tidak dihargai, dan dianggap sampah masyarakat dan juga Arthur harus menjadi tulang punggung ibunya yang dimana ibunya itu mengalami gangguan pada kesehatannya. Dari beban yang ditanggung tersebut akan membawa dirinya pada kepribadian sebagai Joker.

*SPOILER ALERT

    Plot pada cerita yang disajikan pada film ini berfokus kepada seorang Arthur Fleck yang secara terus -menerus mengalami penindasan dari orang-orang yang ada disekitarnya. Arthur Fleck hidup dimana lingkungan sekitarnya yang sangat berantakan, seperti kotanya penuh dengan kriminalitas, korupsi, kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin membuat orang kaya melakukan tindakan dengan sesuka hati. Dengan permasalahan yang ada dilingkungan sekitarnya ditambah lagi Kesehatan mentalnya yang terganggu, hal ini membuat Arthur Fleck menjadi orang yang memiliki rasa dendam kepada orang-orang di lingkungannya, ia memutuskan untuk membalaskan dendamnya yang ia lakukan untuk mengekspresikan dirinya sepenuhnya.

Menurut saya dalam mengimplementasikan karakter dari Joker yang diperankan oleh Joaquin Phoenix dalam mengungkapkan emosinya sudah baik, yakni salah satunya dengan cara tarian, tarian Arthur Fleck menurut saya sudah sangat menjiwai pada saat ia menari ekspresinya sangat terpancarkan suasana hatinya. Dari melihat sisi psikologi tersebut menurut saya tarian Arthur Fleck merupakan cara mengkespresikan ekspresinya dengan baik, dan dengan tarian tersebut sudah menjadi cirikhas yang ada pada karakter Arthur Fleck. Pada karakter tersebut kita bisa melihat bahwa Arthur Fleck adalah seorang yang freak atau anew dengan kondisi yang ingin bertahan dari lingkungan yang sulit dan orang-orang sekitarnya yang berlawanan dengannya.

    Dan menurut saya juga dari segi pengambilan footage sangat baik Karena mampu menyampaikan cerita dan emosi kepara audience. Pada saat Joker menghadiri sebuah talkshow yang diadakan oleh pembawa acara terkenal di Gotham, Murray. pengambilan shot nya sangat baik dimana ketika Joker dan Murray sedang berdebat ditambah dengan musik audio yang mendukung atmosfer ketegangan diantara mereka berdua. Sehingga penonton bisa merasakan ketegangan dan perbedaan pandangan antara Joker dan Murray. Dan ekspresi dari karakter Joker membawa rasa emosi yang kesal terhadap orang-orang yang ada di kalangan atas juga terasa.

    Okey temen-temenku sekalian, tadi adalah review singkat film Joker (2019) yang saya buat. Semoga dengan apa yang saya sajikan bisa diambil pembelajaran dan juga minat kalian dengan dunia perfilman akan semakin dalam. Terimakasih atas perhatian kalian semua dan mohon dukungannya untuk blog saya ini agar bisa lebih berkembang dengan baik.